17 Feb 2015

A Ventriloquist Show

Aku gugup , kali ini kekasihku dan orang tuanya menonton pertunjukan ventriloquistku . Tapi sahabatku Sammy , tidak menemaniku hari ini . setelah boneka kesayanganku itu jatuh dari tangga tempo hari , ia jadi rusak dan harus diperbaiki oleh Pak Tanaka , tukang reparasi boneka langgananku . karena hari ini aku ada show jadi aku meminjam salah satu dari koleksi boneka pak Tanaka . dan aku memilih Yui .

Yui adalah boneka yg cantik , mudah digerakan dan pas sekali dengan tanganku . awalnya pak Tanaka tidak mengizinkanku meminjamnya , tapi karena aku agak memaksa jadinya dia mengalah . hanya saja ia berpesan untuk jangan terlalu kasar menggunakannya .

Akhirnya show dimulai , sambil menunggu giliran tampil aku latihan dengan Yui . kali ini aku akan menampilkan lakon guru dan murid . Aku menjadi guru dan Yui muridnya .

Giliranku tampil . kulihat kekasihku dan orang tuanya menonton di depan , huft aku gugup .

"Halo selamat malam . Perkenalkan , Namaku Satoshi dan ini adalah temanku Yui"

"Hayy , Salam kenal aku Yui . Umurku 10 tahun dan aku kelas 5 SD"

"Yui , hari ini aku jadi gurumu . aku ingin tahu apa yg kau lakukan sebelum berangkat sekolah ?"

Heii , kenapa ini ? bonekanya macet . ahh , kenapa harus pada saat show . seharusnya aku mengeceknya dulu sebelum aku gunakan .

*klotak

apa itu yg terjatuh ?
Jimat ?
hei ini sudah lancar kembali , jadi benda ini menyangkut . ah sudahlah aku lanjutkan kembali .

"sebelum berangkat Kesekolah , aku pastinya mandi pagi lalu sarapan dan pamit pada kedua orang tuaku "

dan penonton pun tertawa ...

"Lalu pada saat jalan kesekolah apa yg kau lakukan Yui ?"

" Aku bernyanyi sambil berjalan kesekolah , tapi aku takut lewat persimpangan itu . soalnya ada anjing yg selalu mengejarku . kan aku takut"

kulihat kekasihku dan penonton lain tertawa ...

lhoo macet lagi ada apa ini ...

"Tapi suatu hari ... bis menabrakku"

tunggu , ini bukan suaraku .

"Hari itu hujan , aku melewati persimpangan dekat pertokoan . ketika aku menyebrang tiba tiba sebuah bis menabrakku . bukannya berhenti menolongku , bis itu malah kabur . aku jadi sedih ."

tidak ada apa ini !!! ini benar benar bukan suaraku

"Kak , Satoshi kenapa ? badanmu gemetar ? ayo lanjutkan pertunjukannya ?"

Heii , kalian jangan tertawa ini bukan suaraku !!! sial benda ini tidak mau lepas .

"Kak Satoshi ? apa kau meninggalkanku seperti bis yg menabrakku ? kau kejam sekali"

persetan denganmu boneka sialan!!! Lepaskan tanganku !!!

"Kak Satoshi , tolong aku kak . jangan tinggalkan aku seperti bis itu !!!"

*bruk

aku lempar boneka itu kepojok panggung didepan penonton . dan sekali lagi kulihat penonton malah tertawa kencang melihatnya . Apa yg terjadi ? mengapa kalian malah tertawa ?

"Kak Satoshi ? kau kejam sekali padaku"

tidak !!!

akupun berlari keluar panggung . diluar ternyata hujan deras sekali . lebih baik aku lari daripada harus bertemu dengan boneka dan penonton sialan itu . dan aku sampai di Persimpangan dekat pertokoan . ketika aku menyebrang aku tidak melihat ada bus yg berjalan kencang ke arahku . dan bus itu menabrak serta melindasku . sakit ... sakit ... sakit ...

dengan samar aku melihat anak kecil sekitaran 10 tahun berdiri didepan wajahku ...

"Kak Satoshi , Kau tau rasanya kan bila ditinggalkan bus itu ?"

Source :  Postingan Sendiri Di Official Creepypasta Indonesia 


2 komentar:

  1. Ngeri bacanya, tapi ceritanya emang segitu apa masih ada lagi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. masih ada lanjutannya part 2, (sorry baru bales)

      Hapus

Inget , jangan pake kata kata kasar . kalo sampe ada kata kasar yg ke ketik , Kepala Lu Putus ...